Impian setiap orang tua kebanyakan saat ini adalah memastikan anaknya bisa sekolah sampai selesai. Bahkan bukan hanya sekedar sekolah, namun juga mengusahakan agar dapat bersekolah di tempat yang terbaik dan berkuliah di perguruan tinggi yang sesuai dengan cita-cita sang anak.
Lalu apa saja yang disiapkan oleh para orang tua untuk mewujudkan impiannya ini? Tentunya bukan hanya lewat kerja keras saja namun juga menabung di instrumen yang tepat.
TANTANGAN ‘IN THIS ECONOMY’
Nyatanya, seberapa kuat kita menabung, biaya pendidikan di Indonesia selalu berubah setiap tahun. Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi pendidikan pada bulan Juli 2025 adalah 2,37% secara Year on Year. Adanya kenaikan tarif ini, terutama saat tahun ajaran baru dan dipengaruhi oleh kenaikan komoditi-komoditi yang berhubungan dengan sekolah.
Selain kenaikan biaya sekolah yang pasti, kenaikan harga-harga untuk hidup sehari-hari juga makin tidak terhindarkan. Karena itu, demi pendidikan anak rata-rata warga Indonesia harus menguras tabungannya setiap tahun.
RISIKO HIDUP PENYEBAB BANGKRUT
Salah satu risiko yang dapat menyebabkan seorang anak putus sekolah adalah ketika pencari nafkah utama kehilangan penghasilan akibat sakit atau bahkan meninggal dunia. Untuk menanggulangi beban keuangan akibat risiko ini, untungnya semakin banyak orang tua yang memahami pentingnya asuransi jiwa.
Namun ternyata asuransi jiwa yang uangnya langsung keluar sekaligus besar belum tentu dapat dikelola dengan baik apabila keluarga tidak punya pengetahuan yang baik tentang keuangan.
Untuk memberikan solusi terhadap masalah ini, maka Allianz Future Income hadir sejak September 2025.
ALLIANZ FUTURE INCOME
Produk ini merupakan produk asuransi jiwa tradisional endowment yang memberikan dana tunai secara berkala serta dana akhir masa kontrak. Jadi selain memberikan santunan kematian jika pencari nafkah meninggal dunia, Allianz Future Income juga tetap membayarkan returns tahunan dan nilai akhir masa kontrak sesuai jadwal.
Dengan kata lain, Allianz Future Income menyiapkan dana pendidikan yang dapat terus bertambah walau orang tua sebagai tertanggung meninggal dunia, karena akan tetap ada uang yang dibayarkan setiap tahunnya kepada si anak hingga tiba saatnya ia masuk kuliah.
Allianz Future Income memberikan masa bayar 5 tahun dengan menawarkan 2 opsi masa kontrak yaitu 15 tahun dan 20 tahun. Adapun perinciannya sebagai berikut:
Masa Kontrak 15 Tahun
- Uang Pertanggungan (UP) sebesar premi tahunan
- Returns 20% dari UP sejak akhir tahun ke 5 hingga akhir tahun ke 14
- 500% UP nilai akhir masa kontrak dibayar di tahun ke 15
- Total returns 135%
Masa Kontrak 20 Tahun
- Uang Pertanggungan (UP) sebesar premi tahunan
- Returns 20% dari UP sejak akhir tahun ke 5 hingga akhir tahun ke 19
- 525% UP nilai akhir masa kontrak dibayar di tahun ke 20
- Total returns 165%
Catatan: persentase nilai returns untuk pembayaran tahunan.
Kabar yang lebih baiknya lagi adalah adanya fitur Guaranteed Inforced untuk premi tahunan maksimal 400 juta yang mana setiap pengajuan dapat dilakukan tanpa proses underwriting. Hal ini dapat menjadi jawaban bagi para orang tua yang telah memiliki riwayat sakit yang ingin memiliki asuransi jiwa namun sudah terhalang oleh kondisinya tersebut.
Silakan langsung KLIK DI SINI jika tertarik ingin dibuatkan ilustrasi dan menjaga pendidikan anakmu hingga selesai.