Menjalankan bisnis sama dengan berkesenian. Orang-orang dengan skill bisnis yang baik dapat berkembang dan menciptakan keajaiban.
Namun tahukah kamu jika bisnis bukan hanya sekedar menjual produk atau jasa dan mendapat keuntungan saja. Bisnis memaksa seseorang harus pandai dalam mengelola situasi, berkomitmen dengan orang lain, menyusun strategi dan menciptakan inovasi yang kemudian diterapkan pada bisnisnya.
Setiap bisnis membutuhkan berbagai skill, pengetahuan, modal, dan juga kesabaran. Terutama bisnis dari rumah. Untuk kamu yang ingin memulai bisnis dari rumah, tidak ada salahnya mempersiapkan beberapa skill berikut ini agar bisnis bisa bertumbuh.
1. Administrasi
Membuka bisnis sendiri dari rumah itu artinya kamu siap untuk segala administrasinya. Ilmu administrasi wajib dikuasai agar usahamu tidak berantakan dalam sistem kelolanya.
Setidaknya mulai dengan selalu melakukan pencatatan atas barang keluar dan masuk beserta dengan jumlah uangnya. Kamu juga dianjurkan tidak mencampur uang pribadi dengan penghasilan bisnis. Selagi masalah administrasi dapat kamu bereskan, maka bisnis dapat dijalankan dengan baik.
2. Organisasi
Memulai bisnis dari rumah benar-benar membutuhkan keterampilan organisasi yang baik. Mengapa? Karena sebagai pemilik bisnis kamu akan dihadapkan pada banyak masalah sekaligus yang mungkin sebelumnya tidak pernah kamu bayangkan.
Baik dari sisi internal maupun external, masalah pasti ada. Jika kamu tidak ingin orang lain mengatur bisnismu, maka kamu perlu membuat beberapa sistem organisasi untuk melacak uang, barang, kinerja partner, dan waktu.
3. Delegasi Kerja
Mungkin bisnis rumahan yang kamu mulai saat ini masih kecil dan hanya anggota keluarga yang mengelola, namun pendelegasian kerja juga wajib dibicarakan dari awal. Delegasi kerja yang efektif adalah tentang menjaga keseimbangan antara kontrol dan izin pada karyawan.
Delegasi kerja yang baik memungkinkan kamu mengeluarkan lebih banyak potensi dan produktivitas dari staf. Jika itu adalah anggota keluarga, maka kamu harus paham kemampuan satu persatu dari mereka. Lalu kamu bisa menentukan jenis pekerjaan apa yang cocok dia pegang.
Misalnya si A, aktif dan suka bermain sosial media. Tidak ada salahnya untuk mempercayakan promo digital kepadanya. Atau si B adalah orang yang pandai berbicara, maka dia akan lebih lihai dalam mempromosikan produkmu secara offline.
4. Penjualan dan Pemasaran
Penjualan dan pemasaran adalah jenis skill yang sebenarnya sudah ada pada setiap individu. Masing-masing orang memiliki gairah penjualan yang berbeda, biasanya digambarkan dari ucapan dan bahasa tubuh.
Pun dengan bisnis, pemasaran dan penjualan perlu diasah. Di era digital saat ini, bisnis dari rumah lebih dimudahkan dengan adanya sosial media. Kamu hanya perlu belajar bagaimana cara memaksimalkan penjualan dan pemasaran dari sosial media dan e-commerce.
5. Mampu Berorientasi dengan Tenggat Waktu
Biasakan untuk menyelesaikan pesanan produk dan jasa sesuai waktu yang telah disepakati. Menyelesaikan pekerjaan sesuai target akan meningkatkan rasa percaya konsumen. Lama kelamaan orang baru pun akan berdatangan karena reputasi produk atau jasa kamu dapat dipercaya.
Sebaliknya jika kamu gagal berorientasi pada tenggat waktu maka kegagalan siap menyambut. Belajarlah untuk mengatur waktumu secara lebih efisien.
6. Perencanaan dan Strategi Bisnis
Skill yang ini akan tumbuh seiring dengan pengalaman dan kemauan untuk terus belajar. Sebagian besar pemilik bisnis rumahan terlibat dalam semua proses, penjualan, promosi, pengiriman, hingga menyusun strategi baru.
Pada kondisi tertentu usahamu harus melakukan pembaruan dan membuat strategi baru guna menarik lebih banyak pelanggan. Adapun rencana tersebut harus terdiri dari semua detail bisnis, baik produk atau jasa, peraturan, harga, laba, staf, gaji, kelengkapan bisnis, stok, hingga bahan baku.
7. Komunikasi
Keterampilan berkomunikasi dapat membantu kamu meningkatkan volume penjualan. Hampir semua lini bisnis membutuhkan komunikasi dan jika mampu meyakinkan pelanggan itu berarti sebagian besar tugasmu berhasil.
Suatu saat ketika usaha rumahanmu berkembang, kamu perlu mempertimbangkan untuk mempekerjakan karyawan dengan keterampilan komunikasi yang baik. Terutama jika bisnismu berhubungan dengan pelanggan atau bergerak dalam sektor ritel dan jasa.
8. Keuangan
Skill keuangan berhubungan dengan semua tata cara mengelola uang yang kamu investasikan dalam bisnis. Kamu wajib membuat laporan keuangan secara berkala tanpa ada satupun yang tertinggal.
Laporan keuangan menjadi prioritas utama setiap bisnis yang ingin berkembang. Skill keuangan diperlukan untuk mengawasi arus kas dan langkah mengelola modal bisnis.
Jika bisnis menghadapi situasi krisis keuangan dan memerlukan dukungan keuangan maka kamu tidak boleh menunda-nunda dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk mengambil pinjaman usaha dari berbagai lembaga keuangan seperti bank swasta atau lainnya. Dengan catatan, bisnis tidak dalam kondisi bangkrut.
Agar tidak berantakan, pastikan keuangan pribadimu sudah mulai diatur. Tips untuk budgeting dapat kamu download di sini.