Cara memilih asuransi yang tepat selalu menjadi pertanyaan utama bagi anak muda sepertimu yang baru saja akan memulai perjalanan keuangannya.
Dengan literasi keuangan yang semakin baik, sudah menjadi pengetahuan umum di kalangan anak muda bahwa asuransi wajib dimiliki jika ingin mencapai bebas finansial karena merupakan pertahanan terkuat dalam menghadapi risiko keuangan penyebab bangkrut.
Untuk memudahkan kamu dalam menemukan produk asuransi yang tepat, ada 5 hal yang perlu dijadikan bahan pertimbangan:
1.TUJUAN KEUANGAN
Kamu perlu memiliki kejelasan akan tujuan keuangan yang ingin dicapai di masa depan dan mengubahnya ke dalam bentuk nilai uang. Sebagai contoh, jika tujuan keuanganmu adalah membeli rumah, maka kamu perlu menentukan berapa harga rumah tersebut.
Ini akan menjadi panduanmu dalam menentukan berapa uang pertanggungan yang perlu direncanakan dengan asuransi. Artinya, jika terjadi risiko pada dirimu, kamu atau keluargamu masih bisa membeli rumah impianmu dengan uang dari asuransi tersebut.
2. PRIORITAS HIDUP
Susun poin-poin penting yang menjadi prioritas dalam hidupmu seperti pendidikan anak, dana pensiun, dana darurat atau pun pelunasan hutang.
Jika fokusmu adalah pelunasan hutang, maka produk asuransimu dapat memfokuskan pada pertanggungan jiwa sebesar nilai hutang. Dengan begitu jika suatu hari kamu kehilangan penghasilan akibat risiko hidup atau pun meninggal dunia, hutangmu dapat dilunasi oleh asuransi.
Kamu dapat melihat plan yang sesuai kebutuhan tersebut di sini.
3. DAFTAR ASET YANG SUDAH DIMILIKI
Hal ini diperlukan untuk menghindari duplikasi proteksi atau pun kondisi over-insured di mana nilai asuransi melebihi apa yang diperlukan.
Sebagai contoh, jika kamu sudah memiliki BPJS dan asuransi kesehatan dari kantor, maka langkah selanjutnya adalah rencana proteksi penghasilan dengan fokus pada uang tunai untuk sakit kritis dan cacat. Jika kamu sudah memiliki aset senilai 1 Milyar dan kamu ingin meninggalkan aset 2 Milyar untuk keluargamu, maka nilai proteksi jiwa difokuskan pada 1 Milyar sisanya.
4. TINGKAT RISIKO DIRI
Rencana asuransimu juga harus menyesuaikan dengan tingkat risiko diri baik dari sisi pekerjaan maupun riwayat kesehatan.
Sebagai contoh, jika pekerjaanmu mengharuskan perjalanan yang cukup tinggi maka kamu perlu menyiapkan untuk pertanggungan cacat akibat kecelakaan dengan nilai yang cukup. Lalu jika keluargamu banyak yang menderita kanker, maka kamu perlu menyiapkan asuransi yang memberikan pertanggungan komprehensif untuk kanker.
5. ANGGARAN KEUANGAN
Jumlah premi adalah hal yang paling akhir yang dipertimbangkan setelah semua kebutuhan sudah terjawab dalam produk asuransi yang direkomendasikan. Jika ternyata tidak sesuai dengan anggaran yang ada, kamu dapat meninjau ulang rekomendasinya bersama agen asuransimu agar mendapat solusi win-win.
Asuransi diambil dengan tujuan memberikan ketenangan pikiran agar bisa fokus mencapai semua tujuan-tujuan keuanganmu di masa depan. Dapatkan ketenangan pikiran itu dengan klik di sini.