Unit Link: Kenapa Takut?

Unit Link: Kenapa Takut? Bukan sekali dua kali saya bertemu dengan pertanyaan-pertanyaan dan pernyataan-pernyataan kekhawatiran dan ketakutan akan unit link. Sahabat saya sendiri juga masih ada yang berkutat diseputar unit link ini sampai-sampai belum mau beli asuransi. Ia sangat berpegang teguh pada nasihat Financial Planner idolanya yang melarang untuk membeli unit link dan bahwa investasi dan asuransi sebaiknya dipisah.

Baiklah, ia tidak salah. Bahwa Financial Planner tersebut telah berkecimpung lama sehingga membuatnya lebih percaya pada beliau, menjadi salah satu alasan saya memakluminya. Ya, menjual asuransi sebagai investasi adalah metode 10 tahun yang lalu, yang sebetulnya sudah mulai ditinggalkan seiring dengan semakin pintarnya nasabah dan semakin mudahnya informasi didapat.

Hari ini saya katakan pada anda bahwa Unit Link BUKAN PRODUK INVESTASI melainkan PRODUK ASURANSI. Jadi salah apabila anda ingin berinvestasi lalu membeli asuransi unit link.

Lalu, unit link untuk apa?

Karena merupakan produk asuransi, tentunya tujuan utama unit link adalah proteksi atau perlindungan keuangan. Agar lebih mudah memahami, bayangkan bahwa unit link adalah seperti sebuah handphone yang telah dilengkapi fitur-fitur tambahan penting yang memudahkan aktifitas anda.

Unit Link adalah advancement atau penyempurnaan dari produk asuransi tradisional. Walaupun preminya untuk suatu nilai proteksi tertentu akan lebih mahal dibanding premi pada polis asuransi tradisional, berikut beberapa kelebihan unit link yang tidak anda dapatkan dari polis asuransi tradisional:

  1. Manfaat Tambahan

Jika pada asuransi tradisional anda hanya mendapatkan pertanggungan untuk jiwa saja atau kematian, maka unit link memiliki berbagai manfaat tambahan yang dapat diambil seperti pertanggungan tunai sakit kritis, cacat tetap total, kematian akibat kecelakaan, santunan tunai rumah sakit, dan pertanggungan rawat inap.

  1. Nilai Tunai

Selain memiliki nilai proteksi yang dijamin, sebagian premi anda dialokasikan ke dalam alat-alat investasi seperti reksadana, obligasi, saham, pasar uang, dll untuk membangun nilai tunai. Fungsi utama nilai tunai ini adalah sebagai cadangan dana jika sewaktu-waktu anda tidak mampu membayar premi, atau yang disebut dengan fasilitas cuti premi. Dalam jangka panjang nilai yang terbentuk dapat digunakan sebagai tambahan uang di hari tua, atau untuk kebutuhan lainnya.

  1. Fasilitas Cuti Premi

Fasilitas ini sering dirujuk oleh penjual asuransi sebagai “bayar hanya 10 tahun saja”. Padahal setelah 10 tahun sebetulnya nasabah tetap bayar asuransi hanya saja pembayarannya diambil dari hasil investasi/perputaran uang pada nilai tunainya. Kami di Allianz lebih memilih mengatakan yang sebenarnya bahwa hal tersebut adalah fasilitas cuti premi. Jika perputaran investasi sangat baik maka nasabah dapat cuti lebih lama atau selamanya sampai polis selesai.

  1. Pertanggungan Lebih Lama

Lamanya pertanggungan seumur hidup atau sampai usia 100 tahun. Biasanya lebih lama daripada lama pertanggungan pada polis asuransi tradisional.

  1. Alat Investasi Dapat Dipilih

Bagi nasabah yang tertarik dengan investasi atau jeli melihat peluang, dapat memindahkan alat investasinya sewaktu-waktu sesuai analisanya terhadap keadaan pasar.

Kelemahan unit link yang paling mendasar adalah bahwa nilainya tidak dapat dijamin dan bersifat fluktuatif. Namun begitu, investasi mana yang nilainya PASTI dan tidak bersifat fluktuatif?

Keadaan yang fluktuatif ini menimbulkan resiko nilai investasi yang tidak sesuai dengan harapan, dan walau kecil ada kemungkinan disaat kondisi pasar kurang baik akan menyebabkan hasil investasi yang berupa nilai tunai tidak mencukupi untuk membayar biaya asuransi setelah beberapa lama. Untuk antisipasi hal ini maka nasabah dianjurkan untuk sewaktu-waktu melakukan top up, apabila dilihat perputaran yang kurang bagus. Top up adalah menyuntikkan sejumlah dana pada rekening polis nasabah yang mana nilai dari top up tersebut akan langsung masuk ke kantong nilai tunai tanpa dipotong oleh biaya asuransi.

Apakah anda masih ragu dengan unit link? Silahkan KLIK DI SINI untuk menjadwalkan sesi privat dengan saya untuk bertanya-tanya lebih detail tentang produk ini.

1 thought on “Unit Link: Kenapa Takut?”

  1. Pingback: Ketika Kerja Kantoran Bukan Pilihan – LifeInBiz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *